Beberapa Percakapan Hari Ini

Pagi Hari
R1 : “Wes pada belajar ya… tumben…”
F : “Aku selalu ya.”
R2 : “Mas arman, katanya kalau ujian nggak belajar? Udah mas nggak usah belajar…”
Me : “Ini bukan buku pengolahan sinyal tuh. Ini buku pemrograman C++. Aku mah menikmati apa yang aku sukai aja dan tetap menjalankan apa yang menurutku perlu aku lakukan tanpa harus ada penyesalan di akhir kelak.Lagian buat pengsis aku udah belajar jauh-jauh bulan di kelas.”



Siang Hari
Me : “Mas D!”
D : “Oh arman, udah ujian man?”
Me : “Udah mas dari setengah jam yang lalu. Setengah jam buat ngerjain soal, trus setengah jam lagi buat ol di kelas. Hehehe.”
D : “Kok pinter kamu, tumben?”
Me : “Abis soal yang keluar semuanya persis kayak apa yang diucapin dosennya waktu kuliah. Meski aku di kelas main laptop tapi kan kupingku tetap mendengarkan dengan seksama.”
D : “Kok kemarin-kemarin ujian nggak kayak gitu juga?”
Me : “Aku nggak punya keinginan untuk berdiri di atas orang-orang yang mencontek mas. Aku hanya ingin menikmati semuanya tanpa penyesalan dan juga melarikan diri.”
D : “Memang cita-citamu apa?”
Me : “Aku tak punya cita-cita mas. Aku hanya punya impian dapat membuat tatanan sosial baru diamana seluruh orang bekerja keras bersama-sama mencukupi hasrat keinginannya sambil tertawa bersama yang lain… konyol ya… hehehe.”
D : “Kok nggak masuk sosial aja?”
Me : “Aku punya alasan kenapa aku terjebak di dunia teknik fisika ini dan aku tidak akan lari. Justru aku akan memberikan topping ilmu teknik fisika di dalam caraku menggapai impian konyolku itu.”

Malam hari
MySelf : “Apa yang kau inginkan untuk esok hari?”
Me : “Senyuman dari keluargaku tentunya.”

0 komentar:

Posting Komentar