Telur on Teleskop

 
Kami dari regu telur
iaiao
Ada telur cicaak.. Katanya kecil
Ada telur kadall… katanya gede
Ada telur ayam, rasanya enak,
Itu semua telur.. Telurr.. Telur.. Telurr.. Telurr..
*buar
Di teleskop yang kutunggu kutunggu...
kami di sini…
U u u pyarr
Dari berbagai penjuru penjuru…
Kita bersatu…
U u u pyarr
Disiplin mandi sendiri
Itu kami
Unyu unyu unyu
Mencoba jadi pemimpin
Yang berani
O yeah..
TELUR
unbreakable

Deadline!

Beberapa selesai dan beberapa lagi masih harus dikejer
walaupun akhirnya ada juga yang gagal setelah berusaha maksimal
:-)
 
 
---------------------------------------------------------------------------------------
Di tengah dinginnya sekretariat saat para makhluk tidur
Di tengah bingungnnya meratapi berbagai hutang
>..<

Ceki "You have to do something or to be nothing"


A
S
D
F
105
0
0
45
100
-55
90
150
55
-225
275
130
5
-275
425
95
-45
-325
560
40
-190
-345
720
5
-90
-335
750
-70
-10
-360
715
30
-65
-405
525
130
120
-430
180
145
270
-405
-20
110
225
-585
-210
195
360
-560
-245
195
445
-520
-210
245
305
-510
-235
285
405
-490
-270
125
465
-525
-130
70
430
-565
70
-130
465
-550
130
-140
495
-470
200
-135
500
-320
275
-100
505
-45
85
-115
650
-5
60
-55
510
-5
35
125
660
-60
-10
-205

Oke ini bukan data dari sesuatu yang berarti. Ini adalah hasil permainan ceki malam ini. Ceki atau yang biasanya disebut remi.
*ceki itu bahasa kampungnya kayaknya deh
Permainan ini adalah permainan favorit kami di sekre. Permainan dimana kita harus membuat minimal 3 kartu urut sama lambang baru deh boleh keluar minimal 3 kartu kembar.
Kenapa gue posting hasil peraturan malam ini.
Karena gegara main permainan ini, rencana gue yang semula mau membuat tiga tulisan jadi berantakan semua.
Gegaranya malam ini cekinya ngeselin. Ngabisin staminan banget. Lihat tuh sudah 25 pertandingan tapi tetep aja belum ada yang nyampe poin 1000.
-..-
Mana joker yang keluar hampir setengahnya angka 4. Dan setiap angka 4 keluar selalu ada aja joker yang kebakar ditangan.
*makanya nilainya jelek semua

Pokoknya gegara permainan ini  :
1. Stamina kita pada habis, pada tepar semua
    *si Dio aja tepar.. banyangkan jam setengah 1 setelah permainan ini berakhir (disudahi)
      dia langsung tepar. Padahal biasanya melek sampai pagi kalau nginep.
2. Target gue menulis 3 tulisan cuma dapet 2. Dan yang satu isinya random gegara udah ngantuk.

Tapi setidaknya kita semua have fun lah. Sudah lama tidak tertawa terbahak-bahak bersama para takmir 2010 ini :-D

 

Dalam Futurnya Dansa Jari-jariku :-(


Tulisan ini yang pertama untuk bulan ini. Sebenernya kerasa banget buat orang yang suka menulis entah itu di blog, catatan kuliah, ataupun menulis journal dan lainnya. Seminggu tidak menulis itu rasanya mungkin sudah sangat kangen sekali. Tapi akan sangat berbeda sekali dengan saat kita merasa futur..
"Futurnya seseorang yang itu seminimal-minimalnya menulis satu kali dalam satu bulan" kata seseorang yang bergelut dikepenulisan.
 
Dan ceritanya sepertinya gue sedang futur nih. Banyak banget ide bertebaran di dalam kepala gue. Tapi entah kenapa ketika sedang berhadapan dengan lappie ataupun kertas rasanya jari-jari ini tidaklah mau berdansa membuat torehan yang bermakna. Padahal kerjaan juga nggak ada. Liburan juga banyak.

Lalu kenapaaa?
#heran

kalau kata Son Goku dari Dragon Ball mungkin "Jawabnya ada di ujung langit. Kita kesana dengan seorang anak. Anak yang tangkaaas. Dan juga pemberaniii~"
*kebanyakan nonton film kartun

Oke mungkin nggak perlu juga sampai pergi ke ujung langit. Tapi perlulah kita sekali-kali melihat ke langit dan membayangkan kenapa kita menjadi lemah seperti ini.
Dan disaat yang tepat aku membayangkan CES1.
*kuceritakan lain kali tentang CES1 ini :-)

Oke maaf tulisan diatas makin lama makin random.
Jadi kalau kita merasa futur, merasa lemah seperti ini perlu lah kita sekali-kali menyendiri untuk beristirahat diantara sejuknya dunia. Dan beristirahat untuk mengembalikan diri kita dari berbagai masalah yang ada.
Dan ketika gue sudah kembali ke hari-hari biasanya dimana menulis baik catatan tau blog akan terasa bahwa jari-jari ini perlu sedikit peregangan. Sampai-sampai catatan kuliah yang biasanya rapi aja jadi ga jelas gitu -..-
Maka dari itu jelaslah kalau kita harus rajin menulis entah itu coret-coretan agar tulisan kita tidak buruk bahkan semakin menjadi bagus. Karena menulis selalu ada di hari-hari kita.
Dan juga banyak mengistirahatkan kepala agar tidak penat dan tidak bingung mau menulis apa ketika tiba mau menulis.


----------------------------------------------------------------------------------------
Dalam kebingungan menyampaikan pikiran karena jarang menulis
Dan dalam anehnya permainan remi malam ini -..-

Angka 1 itu?


Kenapa harus angka 1?
Kenapa bukan angka 8 yang nggak putus, atau angka 6 dan 9 yang berkebalikan (emang yin yang orang timur -..-“)
Bukan karena angka 1 berarti adalah pemenang kan?
Bukan..
Angka satu sebenarnya bukan angka yang paling aku suka. Yang paling aku suka adalah angka 5, karena itu mempunyai banyak arti.
Tapi disini kita berbicara tentang arti.


Angka 1 itu penginisiasi.
Sebab angka 1 itu muncul untuk membawa variabel lain. Coba lihat variabel X. Itu kn konstantanya 1 dan pangkatnya 1 juga. Kalau nggak ada 1 ntar jadinya 0. Terus kalau berkembang jadi 2X, X2, 3X, …, nXn. Jadi angka satu itu menjadi pemulai atau biasnaya kita sebut dengna inisiator.

Angka 1 itu setia.
Karena setiap tahapan selanjutnya juga ada angka 1. Misal 2X. Itu kn 1*2X.
Jadi sebenernya angka 1 itu selalu ada (maksa banget deh)


Angka 1 itu pemalu.
Coba lihat tadi. Ketika variabel X muncul maka angka 1 itu ngumpet. Dia malu untuk tampil bersama X.
Kita anggap X itu adalah kebaikan. Setelah kebaikan itu ada, kan nggak baik juga kalau kita ngaku-ngaku yang membawa atau membuat kebaikan itu. Jadi nggak usahlah kita ikutan tampil juga. Cukup kebaikannya yang tampil dan membawa kebermanfaatan.


Angka 1 itu pemberani.
Berani memulai dan berani memimpin. Coba cek urutan yang benar itu 1234567890 atau 0123456789?
Di keyboar PC aja yang ada 1234567890 kan ya?


Angka 1 itu satu dari 2 angka penting.
Angka penting itu kan cuma 0 dan 1. Coba lihat aja bahasa mesin itu kan biner. Biner cuma ada 1 dan 0.
(oke yang ini bisa diabaikan karena random)


Dan yang paling suka à Angka 1 itu merepresentasikan imajinasi.
Dari semua sifat-sifatnya itu, angka satu itu mirip dengan imajinasi (Maksudnya impian ya) kita. 1  itu mudah.
1 * 1 = 1
1 : 1 = 1
1 ^ 1 = 1
(1) ^ ½ =1
Seperti halnya impian kita. Yang namanya impian itu harus kuat. Mau bertingkat, atau diganggu tidak akan berubah valuenya
Kenapa nggak ada (+) atau (-)?
Karena (+) atau (-) itu berarti faktor eksternal. Berbeda dengan (*) yang dimaksudkan bertingkat, dan (:) berarti gangguan.


 Tapi ada satu yang kurang dari angka 1 ini. Angka 1 cuma mampu menduduki peringkat kedua dalam hidupku. Tetap saja angka 5 jauh lebih berkesan.
Hahahaha

xD










-----------------------------------------------------
Ditengah malam yang penuh dengan imajinasi

Ied Qurban (2)


“Rasanya ied kali ini bakal membosankan..” awalnya hatiku merasa seperti itu.
Disaat anak-anak yang biasanya ikut main-main seperti krisu, harban, zakoy, michi pulang. Aku dan yang lainnya lebih memilih untuk menikmati jogja lebih lama.
Sebenernya sih mau pulang tapi karena keterbatasan uang dan juga waktu jadinya males pulang deh
-..-
BOSAAAAN!
Di sekre seperti ini mana ada kiriman daging tiba-tiba coba. Sementara ini naga di perut pengen banget makan daging.

Tiba-tiba ada sms “eh aku dapet jatah daging nih”
dengan cepat langsung kubalas “masak-masak di BEM aja”
dan langsung sudah aku beli beberapa bahan yang sekiranya bakal diperlukan
Yang jelas kalau makan bersamaku tidak mungkin cuma lauk aja. Pasti ada sayurannya juga :9
Jadi aku menentukan kalau kita akan masak Daging Lada Hitam, Cah Kangkung Tauco, Kentang Goreng

Ya yang membeli siapa? Kelamaan kalau berunding jadi inisiatif aku sama alay aja yang beli deh.
Sampai mirota kampus kita berdua kebingungan beli apa meskipun sudah ada listnya. Soalnya ada beberapa yang memang bikin bingung. Misal di list tulisannya 1 siung bawang putih.
Heww.. masa ke mirota cuma ngambil satu siung. Kan malu juga nih >..<
Gini nih kalau cowok yang beli, lebih banyak gengsinya.
Ada juga ketika mau ngambil jahe. Nah disana ada 4 tempat yg mirip-mirip jahe. Tau sih jahe yang mana, tapi yang 3 sisanya selain kunyit apa ya? O..o

Ah peduli amat deh, yang penting yang dibutuhkan sudah terbeli.

 

Personil kali ini ada aku yang paling keren, Doi, Alay, Atul beserta temannya Rizka, Syarap yang tiba-tiba muncul, Bardi dan temannya yang ikut memberikan investasi daging yaitu Cahyo, Si Nabi Gadungan, Anak Metal takut kucing, Surya, dan siapa lagi ya?
Kemudian ketika sesi memasak masing-masing dibagi job desk. Misalnya Doi yang megang spatula, Aku yg asistensiin Doi dengan memberi takaran rasa berhubung seleraku paling tinggi xD, Rahmadi yang juga membantu aku memotong sebelum aku membantu Doi, Para perempuan belum siap #eh ngupasin kentang, dan lain-lain deh.
Yah pokoknya hari ini kita sudah membuktikan bahwa anak teknik pun pandai memasak bahkan yang putra jauh lebih pandai dari yang putri (Siapa yang berani protes!)

 Yang paling lucu adalah ketika sedang memasak cah kangkung. Si Atul malah dengan santainya memasukkan seluruh sayuran serempak ke dalam wajan. -..-“
Tul.. tul.. kamu ini bener-bener dah >..<
Kemudian ketika aku bilang ke Doi untuk memasukkan tauco segera, dia malah bertanya “Tauco apaan?”
Diikuti juga dengan suara anak-anak yang lain
“Tauco apaan tuh?”
“Iya tauco itu apa?”
“Tauco?”
“Tauco itu enak ga?” (oke yang baris ini bohong ya)
Serius lo semua pada nggak tau tauco? Pada ngapain aja sih selama ini? -..-
Dan ketika aku bertanya ke Alay “Lay, Tauco mana?”
“emang tadi beli tauco?” balasnya
“Lah emg tadi aku nggak beli tauco?”
“nggak mas!”
“kalau kecap asin?”
“nggak juga mas”
gini nih kalau cowok yang beli, ada aja yang salah >..<
malah tiba-tiba muncul saus tiram di dalam keresek belanjaan. Kayaknya salah ngambil deh -..-
Jadinya malah kita bikin cah kangkung saus tiram deh. Yang penting ada sayur. Walau cah kangkung tauco lebih enak sebenarnya T..T

Dan malah muncul beberapa menu tambahan seperti es krim, spagheti bolognese, dan sate (yang ini mah mainstream bener)

Dan inilah hasil masakan kami


 
 

Kira-kira 9,5/10 lah. Luar biasa kan? Mendekati sempurna loh.
Selera siapa dulu coba? :9

 

 
Selain mendapatkan kenyang, ada hal juga yang didapat. Seperti teman baru, kebersamaan dan juga momen luar biasa yang tidak kalah dengan ketika kita ied bersama keluarga.
Terima kasih untuk makanannya malam ini ya keluarga BEM KMFT UGM :-D



Oh iya, hari kedua kita juga masak-masak loh, ini menunya :
1. Sop Tulang Sapi
2. Kambing Lada Hitam (Versi Nabi Gadungan dan Anak Metal Takut Kucing)

 
 
 
 
_______________________________________________________________
Sekretariat BEM KMFT
Tempat para penyamun yang ga bisa pulang


Soedirman 01


Akhirnya kupostingkan juga tulisan ini setelah kepending sekian lama (lebih tepatnya lupa di upload xD)
__________________________________________________________________________________

 

Hari ini waktunya membayar hutangku yang belum lunas kepada anak-anak Soedirman.
Bukan hutang berupa uang tunai tentunya.
Ngapain juga aku berhutang ke mereka -..-

Lebih tepatnya ada hutang mengajak mereka sampai ke Alun-alun Lor Yogyakarta yang nggak kesampaian karena kemaren kita gagal ketika outbound Teleskop >..<
Jadi aku menjanjikan kepada mereka untuk jalan-jalan bersepedah kesana. Udah jalan-jalan pake sepedah pula. Harusnya namanya sepedah-sepedah kali ya?
Geje~
Oke mari kita lupakan ketidakjelasan sebentar diatas.

Kali ini kita Cuma berlima. Aku yang paling keren xD. Naim yang paling bahagia sepertinya karena ketawa terus. Lila yang paling bawel. Ardian yang paling easy going tapi rebek. Dan Syahrial yang paling sok kalem -..-
Sebenernya ada juga ilhaq yang sudah datang tapi ternyata tidak bisa ikut karena menyiapkan acara tabligh akbar di KPFT. Nggak kayak lila sama naim yang kabur #eh
Sementara yang lain sedang asik jalan-jalan sendiri di mimpi masing-masing sepertinya
ckckck

Keraton, tujuan kedua setelah Alun-alun Lor
 
Dari kiri : Lila, Naim, Ardian, Syahrial

 
Kami semua start dari Sekretariat BEM KMFT UGM. Dan tujuan pertama kita adalah Alun-alun Lor Yogyakarta.
Sesampainya disana kita foto-foto tentunya. Ngapain lagi coba?
Tujuan selanjutnya?
Kagak ngerti dah.. bawaannya kita muter-muter aja deh.. ke Alun-alun Kidul terus balik lagi ke kampus dan lanjut sarapan bareng (walau udah telat jam sarapan untukku).
Yah memang simpel Cuma sebatas bersepedah ria bersama. Tapi karena bersama mereka mungkin itu jadi kenangan yang memiliki nilai tertentu.

Lain kali sepedahan lagi yuk… ;-)

Ied Qurban (1)


“Aku mau ke maskam” kataku pada anak-anak di sekre pada malam menjelang idul adha (udah masuk sih sebenernya). Ini tahun ketigaku di kampus biru ini dan aku belum pernah ied di maskam. Memang bukan sesuatu yang wajin sih. Tapi kan pengeeen juga punya momen ied di Masjid Kampus sendiri yang megah itu >..<
Oke pokoknya aku harus shalat di Maskam tahun ini.
Biar bener-bener kesampaian pun aku sudah menyiapkan peralatan nginap di sekre. Jadi mandi disana dan berangkat dari sana.
Namanya mahasiswa biasanya (mayoritas) kan kalau sudah di kamar sendiri bawaannya mager. Ntar malah ujung-ujungnya ga mau jauh-jauh deh.
Ga maoooooo!


Iniloh Maskam (Udah pada tau kali)
Mulai dari ngajak madi yang akhirnya menolak karena lebih memilih shalat di pogung yang lebih dekat dari kosannya. Surya yang akhirnya setuju ikut tapi nggak ikut nginap. Ali yang ikut nginap juga sampai sedia peralatan mandi dan baju ganti (tapi lupa bawa handuk.. DODOL!). Dan eja yang ikut ke maskam tapi berangkat dari kontrakannya.
Yeiy.. mission retrieved (diambil bukan diterima masak -..-“)

Keesokan paginya bangun pagi-pagi sesuai rencana semula dan bangunin si ali untuk bergegas shalat shubuh. Ketika aku tunggu di mustek “kok ini anak ga muncul-muncul?” ucapku sambil bolak-balik muter-muter
Udah bolak-balik, muter-muter pula. Keciri seberapa gregetannya kan?
“ah kelamaan”, langsung saja kutinggal dia shalat shubuh.
Selesai itu langsung deh mandi di kamar mandi muster dengan peralatan mandi baru (yang lama udah abis)
pas balik-balik ternyata si ali malah tidur lagi.. dan ketika kubangunkan malah ngomel-ngomel nggak aku bangunin.. What the !

Selesai itu bocah mandi langsung kita menuju ke maskam dengan menunggangi si vixion. Karena kupikir kalau lewat timur banyak akhwat jadi muter lewat barat aja deh yang berarti melewati GSP.
Ketika melewati GSP ternyata ada shalat ied disana.
“berarti Maskam kalau shalat di lapangan GSP toh. Yaudah gpp lah.. setidaknya shalat dengan mayoritas anak UGM.. tapi kok sepi yaa?”
parkir motor… *kucuk kucuk kucuk* ambil shaff
“mas, aku belum wudhu”
The heck !
“yaudah wudhu sana di kamar mandi GSP”
pas balik-balik.. “airnya abis eh, aku tayamum ini”
Asli nih anak… ga tau harus ngomong apa >..<
tapi karena emg shalat ied mau dimulai jadi mungkin ya dibolehkan, Wallahu a’lam bish-shawabi
aku jadi merasa berdosa juga ini -..-

Dan ketika mau dimulai shalatnya, panitia berkata “Berhubung masjid sudah mulai, kita akan mulai lagi dengan toleransi 3 menit untuk yang sedang berjalan menuju kesini”.
APAA?!
MASJID?
TERUS INI APA?
jangan-jangan di Maskam ada sendiri. Dan ini bukan yang dari Maskam?
@#!$T%!U*
selesai shalat dan mendengarkan khotbah langsung aku melewati Maskam sebagai jalan pulang (hitung-hitung sebagai sunah).
Dan ternyata benar.. Maskam ada sendiri..

MISSION FAILED!
Huaaa…. Gagal mencapai keinginan T..T
Pokoknya tahun depan harus kesampaian. Tahun terakhir nih >..<
Ya Allah ijinkan hambamu mencapainya :’)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekretariat BEMKMFT UGM, Sleman, Yogyakarta
Penyesalan gagalnya kesampaian apa yang diinginkan
Dan pusingnya karena kebanyakan makan daging sampai ingus berbau kaldu