… Kisah sebuah negeri yang terluka. Dicabik nafsu angkara murka. Kisah
sebuah negeri yang berduka. Dalam cengkeraman durjana …
(Fathul Jihad)
Sebuah lirik yang
terus terkenang di otakku untuk satu hari ini. Bukan karena baru mendengarnya
untuk yang pertama kali. Namun lebih tepatnya sebagai cambuk atas lemahnya
imanku ini.
Geram… Kesal… perasaan tersebut bercampur aduk saat pelelangan di acara Konser
Amal dan Tabligh Akbar dalam upaya penggalangan dana untuk palestina.
Memang sekarang
akhir bulan, namun itu bukan alasan untuk tidak menyiapkan amal terbaikku.
Sejujurnya bahkan aku sempat lupa bahwa ada penggalangan dana di acara
tersebut. Namun bukan berarti aku datang hanya untuk menikmati Opick, Justice
Voice, Fathul Jihad. Terlebih lagi Justice Voice sudah terlalu sering diundang
oleh SMAku dulu.
“10 juta rupiah..”
Kalimat yang menggetarkan hatiku. Seorang bapak dengan iklashnya membeli syal
yang opick lelang untuk penggalangan dana tersebut. 10 JUTA? Aku bahkan ragu
apakah ada 5% dari jumlah nominal yang bapak tersebut berani tawarkan jika
dibandingkan dengan yang aku berikan?
Aku bahkan tidak
berani untuk melihat jumlah isi dompetku. Yang bisa kulakukan hanya mengambil
seluruh isi dompet sampai kosong tanpa melihatnya karena malu tidak ada persiapan.
Entah berapa jumlahnya.
“Saya semata-mata
karena lillahi ta’ala…” subhanallah, kalimat hebat yang diucapkan oleh donatur
lainnya. Lantas apa yang dapat aku lakukan?
****
Di Jakarta mereka
berjihad lewat pilkada. Di Mesir, mereka dengan pemilu. Di Palestina, mereka
bahkan berjihad dengan taruhan nyawanya. Disini aku hanya dapat menuangkan kekecewaan
pada diri ini dengan tulisan. Yang dapat dilakukan olehku hanya focus pada
organisasi yang sedang membutuhkanku, entah itupun kalau aku benar-benar
dibutuhkan.
Lantas apa yang
dapat aku lakukan sebagai umat muslim disini?
…
Namun janjinya tak akan pernah sirna
Walau berlalu seribu masa
Nisacaya akan terbit cahaya
Dalam kelamnya dunia
Filistine .. Filistine .. Filistine ..
Filistine .. Filistine .. Filistine ..
Dunia Islam kini tengah terbakar
Padamkan sejauh jangkauan tangan
Biarkan asa meraih kejayaan
Untuk kemenangan ... atau kesyahidan
…
(Fathul Jihad)
Yang bisa kulakukan hanyalah sebatas kemampuanku.
Aku memang belum mampu seperti bapak-bapak tadi. Tidak juga untuk turun ke
lapangan, melawan para zionis. Yang bisa ku lakukan hanyalah berdoa agar
saudara-saudara seimanku disana diberikan pertolongannya oleh tangan Allah SWT.
Dan tentu selain itu aku harus tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik
agar hal yang sama tidak terjadi di negeri ini serta berhasil menjadi orang
sukses sehingga aku bisa memberikan topangan kepada saudara-saudara seimanku di
belahan dunia lain.
Ya Allah, Kami berjuang dengan
segala cara menghadapi musuh-musuhMu. Berikanlah kami
pertolonganMu untuk menghancurkan mereka, seperti Engkau menghancurkan kezaliman & kesombongan Fir’aun…
Ya Allah, Berikanlah kemenangan
kepada pasukan-pasukan Muslim Palestina, dalam menghadapi serangan Yahudi
Israel, yang nyata-nyata telah membuat kerusakan di muka Bumi-Mu ini Ya Allah…
Mereka melarang negara-negara Muslim memiliki senjata nuklir, tapi mereka
nyata-nyata mengembangkan senjata-senjata nuklir pemusnah massal yang siap di
luncurkan setiap saat untuk menghancurkan umat Muslim…
Ya Allah, Aku tidak mampu seperti bapak-bapak di pagi hari tadi. Ataupun
seperti mereka yang melawan langsung musuh-musuhmu. Yang mampu kulakukan hanya
menyisihkan hartaku untuk menggalan dana, mendoakan saudara-saudaraku, serta
mengubah diri ini agar tidak terus seperti ini.
Ya Allah, Kami percaya bahwa tidak ada yang mampu mengubah apapun diluar
kehendakMu.. Oleh karena itu kabulkanlah doa kami..
Amin Ya Rabbal Alamin