Ada 4 soal.
2 yang pertama dapatlah aku kerjain dalam waktu 15 menit. “ih cepiiil…” begitu
kataku selesai mengerjakan nomor 2. Nah masalahnya mulai saat aku melihat nomor
3. PHASOR?. “Mampus gue” gantiku untuk ucapanku sebelumnya. Kucoba untuk
menggambar diagram phasor untuk soal yang diberikan. Namun ternyata aku tidak
dapat mengingat satupun idenya… tidaaaakkkk…
Kucoba mengandalkan imajinasiku. Kubiarkan tanganku menggambar apa yang seharusnya. Namun yang kulihat hasilnya adalah ikan. IKAN? Mana mungkin dari diagram phasor menjadi ikan. -..-
Saat kucoba untuk menggambar ulang malah jadi ada gambar pancingan… ihh.. ini apa sih?
Terus kucoba agar phasor dapat kuselesaikan. “masa hal sepele ini tidak dapat kukerjakan sih?” batinku. Dan luar biasa sekali. KEAJAIBAN! Satu halaman kertas buram tersebut penuh gambar-gambar kartun -..- NOOOOOOO….!
Dan
ternyata bukan hanya satu halaman. Keanehan tersebut berlanjut hinggak 3
lembar. 3 LEMBAR CORET-CORETAN HANYA UNTUK GAMBAR?
Ada yang gambar dimana nelayan gagal memancing ikan yang memakan huruf A. Dan ikan tersebut mengejeknya “bodoh”. Sementara nelayan yang lain mendapatkan ikan yang memakan huruf E.
Ada juga gambar dimana orang memohon-mohon kepada huruf A yang terbang menjauh dengan sayapnya. Dan dikaki orang tersebut terikan borgol yang satunya pada batu dengan bentuk huruf E.
Ada juga berbagai macam monster dan senjata. Dan gambar aneh lainnya.
Ada yang gambar dimana nelayan gagal memancing ikan yang memakan huruf A. Dan ikan tersebut mengejeknya “bodoh”. Sementara nelayan yang lain mendapatkan ikan yang memakan huruf E.
Ada juga gambar dimana orang memohon-mohon kepada huruf A yang terbang menjauh dengan sayapnya. Dan dikaki orang tersebut terikan borgol yang satunya pada batu dengan bentuk huruf E.
Ada juga berbagai macam monster dan senjata. Dan gambar aneh lainnya.
Oke ini UAS.
Ujian ANTI Serius. Jadi aku membesarkan hatiku dan meninggalkan kelas dengan
tawa. Tawa orang gila yang baru saja melakukan hal gila. Dan sampai detik
dimana aku menulis ini, aku masih saja heran kenapa aku melakukan hal gila itu.
Bahkan mungkin sampai anda membaca kalimat terkahir ini.
0 komentar:
Posting Komentar